Kerincisungaipenuh.com, Kerinci – Aksara incung yang hampir punah ditelan zaman dijadikan sebagai Icon KPU Kota Sungai Penuh. hal ini tentu sangat menggembirakan bagi pemerhati adat dan budaya di bumi sakti Alam Kerinci. Hampir sebagian besar masyarakat kota sungai penuh dan kabupaten kerinci tidak mengenal aksara incung tersebut, bahkan hingga saat ini hampir tidak ada orang yang mau peduli dengan aksara incung warisan nenek moyang suku kerinci sejak zaman dahulu kala.
Namun hal yang luar biasa dilakukan oleh seorang Budi VJ Temengung Tuo seorang budayawan Kerinci Sungai Penuh penerima penghargaan budaya nasional, ditangan dingin Budi aksara incung mulai dilestarikan dengan berbagai cara, bersama rekan kerjanya Martono yang juga aktif sebagai penulis aktif diberbagai media lokal dan nasional, mereka mengagas penerbitan buku aksara incung berkerja sama dengan KPU Kota Sungai Penuh, kemudian mereka juga melakukan TOT bagi guru di kota Sunagi Penuh. Dan kegiatan sosialisasi dan dokumentasi aksara incung dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mendesak pemerintah untuk memperhatikan aksara incung tersebut.
Namun hal yang luar biasa dilakukan oleh seorang Budi VJ Temengung Tuo seorang budayawan Kerinci Sungai Penuh penerima penghargaan budaya nasional, ditangan dingin Budi aksara incung mulai dilestarikan dengan berbagai cara, bersama rekan kerjanya Martono yang juga aktif sebagai penulis aktif diberbagai media lokal dan nasional, mereka mengagas penerbitan buku aksara incung berkerja sama dengan KPU Kota Sungai Penuh, kemudian mereka juga melakukan TOT bagi guru di kota Sunagi Penuh. Dan kegiatan sosialisasi dan dokumentasi aksara incung dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mendesak pemerintah untuk memperhatikan aksara incung tersebut.
Usaha dan kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil, karena Pemerintah dan KPU Kota Sungai Penuh bersedia untuk lebih mempopulerkan aksara incung warisan budaya nenek moyang "Uhang Kincai", tidak tanggung-tanggung aksara incung dijadikan icon buku modul sosialisasi pemilu oleh KPU Kota Sungai Penuh bekerja sama dengan lembaga bina potensi dibawah kepengurusan Budi vj dan Martono.
Incung kata budi, bukan saja di diberikan kepada guru-guru dan siswa sekolah, namun juga diberikan kepada para tokoh politik pengambil kebijakan, agar mampu dan mau meperhatikan warisan budaya yang semakin hari semakin punah saja.
“Ini kita jadikan icon untuk KPU kota sungai penuh dalam pembuatan buku modul pendidikan sosialisasi pemilu 2014, semoga ini bisa menjadi referensi bagi semua orang yng membutuhkan” kata sang Budayawan kepada kerincisungaipenuh.com. (KG)
Sumber : Kerincisungaipenuh.com
0 komentar:
Posting Komentar