728x90 AdSpace

umum
Rabu, 05 Juni 2013

Kalau Bermain Minyak, Hati-hati Terpeleset | Tifatul Sembiring

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul SembiringMenteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
Kerincigoogle.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kerap melontarkan pantun di berbagai kesempatan. Begitu juga saat penutupan diskusi di Kabar Pagi tvOne, Kamis 6 Juni 2013.

"Kalau suka buah cempedak, hati-hati badan lengket. Kalau suka bermain minyak, hati-hati kaki terpeleset," katanya.

Ini bukan tanpa maksud. Pemerintah saat ini sedang menggodok kebijakan menaikkan harga minyak bersubsidi, kebijakan yang dinilai tidak populis tapi harus dilakukan.

Menurut menteri asal Partai Keadilan Sejahtera ini, menaikkan harga BBM yang sudah lama murah bukan perkara mudah. Pemerintah pasti dihujat sana-sini. Tapi, bagaimana pun kebijakan ini harus dilakukan.

Bayangkan saja, pemerintah saat ini harus menganggarkan subsidi Rp317 triliun yang sebagian besar untuk subsidi BBM. Bahkan, Presiden pernah mengatakan, bila dibiarkan jumlah subsidi ini akan bengkak jadi Rp446,8 triliun, dan khusus BBM Rp297,7 triliun. Tentu anggaran subsidi yang mencapai seperempat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ini tak akan menyehatkan.

Anehnya lagi, subsidi BBM ini, kata Menteri Energi Jero Wacik, 77 persennya dinikmati orang kaya. Tentu subsidi ini tak tepat sasaran.

Memang, menurut Tifatul, gejolak penolakan tak mungkin terelakkan. Termasuk dari partainya sendiri, PKS. "Memang kalau pemerintah mau aman ya tidak menaikkan BBM," katanya. "Tapi ini tidak menyehatkan APBN."

Mengenai perbedaan sikap partainya dengan pemerintah, sebagai menteri dia akan komitmen mendukung kenaikan ini. Dia akan terus mensosialisasikan baik melalui akun twitternya maupun program lain.

"Saya ini sudah punya 600 ribu followers, dua kali oplah koran nasional," katanya sambil tertawa.

© VIVA.co.id
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Kalau Bermain Minyak, Hati-hati Terpeleset | Tifatul Sembiring Rating: 5 Reviewed By: kg