Kerincisungaipenuh.com, Sungai Penuh – Dengan semakin dekatnya agenda pesta rakyat yaitu PEMILU 2014, KPU Kota Sungai Penuh membuat gebrakan menarik dan cerdas, KPU Kota Sungai Penuh menggagas pembuatan modul pendidikan pemilu 2014, buku modul tersebut sudah rampung dan siap dipakai untuk disosialiasikan Ketengah masyarakat, dan persiapan tersebut sudah dilakukan sejak sejak satu bulan lalu. Hal Ini dapat dilihat pada kutipan yang diambil oleh kerincisungaipenuh.com disalah satu media online kerinci time
“Persiapan sudah sejak satu bulan lalu, dan saat ini sudah siap dan akan di lakukan sosialisasi kepada 120 warga kota sungai penuh, kegitan tersebut akan di pandu oleh 15 orang agen yang telah di pilih dari 8 kecamatan, dan dibimbing oleh pihak KPU dan pemateri” ungkap Heri Gufron sekretaris KPU kota Sungai Penuh didampingi Pariyanto.
“Persiapan sudah sejak satu bulan lalu, dan saat ini sudah siap dan akan di lakukan sosialisasi kepada 120 warga kota sungai penuh, kegitan tersebut akan di pandu oleh 15 orang agen yang telah di pilih dari 8 kecamatan, dan dibimbing oleh pihak KPU dan pemateri” ungkap Heri Gufron sekretaris KPU kota Sungai Penuh didampingi Pariyanto.
Menurut Heri Gufron kegiatan pertemuan dengan warga dari agen sosialisasi ini akan dilakukan 2 tahap, kamis 14/11 dan rabu 21/11. “cukup besar antusias warga untuk mengetahui tata cara pemilu 2014 ini, terbukti semua agen hadir dalam acara persiapan sosialisasi kemarin” katanya.
 |
| Cover Buku Modul Pemilu 2014 |
Diharapkan 120 peserta nantinya mampu memberikan pengaruh sosialisasi kepada masyarakat dalam kota sungai penuh, sehingga target sosialisasi itu sendiri bisa di capai maksimal, seperti warga dapat mengetahui hari, tanggal dan tahun pelaksanaan pemilu, begitu juga jumlah partai, siapa saja yang akan di pilih dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kegiatan pemilu.
Masyarakat Sungai Penuh berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh pihak KPU Kota Sungai Penuh ini tidak sia-sia alias mubazir, karena acara sosialisasi ini tentu membutuhkan biaya atau dana yang berasal dari rakyat, masyarakat tentu berharap kegiatan sosialisasi ini dapat di pertanggung jawabkan sejauh mana kegiatan ini terealisasi ketengah-tengah masyarakat. (KG)
0 komentar:
Posting Komentar