Xabi Alonso (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAbola - Gelandang Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Xabi Alonso berkunjung selama tiga hari ke Jakarta. Tujuan utama kedatangannya adalah memeriahkan acara "Indonesia Mengoper Bola 2012" yang disponsori produk makanan Kacang Dua Kelinci.
Alonso sudah tiba di Jakarta sejak Jumat 6 Juli 2012 malam. Ditemani sang istri, Nagore Aramburu, gelandang 30 tahun itu tiba di Jakarta, kurang dari satu pekan setelah membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012.
Begitu tiba di hotel, Alonso langsung menikmati santapan ala Indonesia. "Saya makan nasi goreng dan ayam di sini. Kami sangat menikmatinya," ujar Alonso yang murah senyum itu.
Di hari kedua, mantan pemain Liverpool itu melakukan syuting "Up dan Close bersama Xabi Alonso". Ia juga bertemu pers Indonesia serta melakukan meet and greet dengan Madridista Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara terakhir ini bersifat personal dan tak bisa diliput media.
Pemain yang mengawali kariernya di Real Sociedad itu juga sempat melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa media, termasuk VIVAbola.
Berikut petikan wawancara eksklusif VIVAbola dengan Xabi Alonso di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ini pertama kalinya Anda mengunjungi Indonesia?
Ya, ini pertama kalinya saya datang ke sini, dan saya sangat menikmatinya. Saya mendapat sambutan hangat sejak tiba di sini. Terima kasih banyak, orang-orang di sini baik sekali pada saya. Orang-orang Indonesia sangat bersahabat dan ini benar-benar fantastis.
Bagaimana pendapat Anda tentang event "Indonesia Mengoper Bola 2012"?
Ini event yang bagus. Saya tahu, masyarakat Indonesia sangat bergairah dengan sepakbola. Event dari Dua Kelinci ini membantu mereka untuk menyalurkan gairah itu. Banyak sekali yang datang ke acara ini dan mereka sangat menikmatinya.
Apa yang Anda tahu tentang Indonesia?
Yang saya tahu Indonesia adalah negara dengan populasi besar dan memiliki ratusan juta penduduk. Jadi, senang rasanya bisa datang ke sini dan berbagi ilmu.
Tentang sepakbola Indonesia?
Saya cuma tahu sedikit. Tapi, beberapa pemain timnas Indonesia datang ke acara "Indonesia Mengoper Bola". Ada Firman (Utina) dan katanya dia kapten timnas Indonesia. Saya sempat mendengar tentang beberapa pemain Indonesia, tapi saya tidak ingat nama mereka. Saat ini baru sebatas itu.
Menurut Anda, apakah Indonesia punya potensi ke Piala Dunia?
Banyak negara yang makin lama makin kuat. Di masa depan, Indonesia bisa saja ke Piala Dunia, kenapa tidak? Kalau Indonesia terus mengembangkan sepakbola, negara ini bisa ke Piala Dunia. Hal semacam ini memang butuh waktu, tapi segalanya mungkin di dunia sepakbola.
Apakah Anda punya nasihat untuk pemain muda Indonesia?
Jika mereka suka sepakbola, mereka harus menekuninya karena caranya memang seperti itu. Jika mendapat kesempatan, mereka harus memanfaatkannya. Lama-kelamaan mereka akan tumbuh dan semakin baik. Mereka akan jadi pemain profesional dan menikmatinya.
Apa yang dibutuhkan pemain Indonesia untuk pergi dan bermain di Eropa?
Jika mereka cukup bagus, tentu saja mereka bisa main di Eropa. Tak masalah dari mana Anda berasal, jika Anda cukup bagus, maka Anda bisa bermain di Eropa. Jadi, bisa saja di masa depan nanti pemain Indonesia berkompetisi di Eropa.
Bagaimana rasanya menjadi juara sejati. Anda sukses besar dengan meraih gelar La Liga dan Piala Eropa tahun ini?
Saya sangat bahagia. Persaingan musim lalu (bersama Real Madrid) adalah salah satu yang tersulit sepanjang sejarah dan kami sanggup mencapai 100 poin.
Setelah mengakhiri musim bersama Madrid, saya punya tantangan berikutnya bersama Spanyol. Ini pertama kalinya dalam sejarah ada sebuah tim internasional mampu merebut tiga gelar beruntun. Kami sangat menikmati pertandingan di final dan membuat sejarah.
Target dan tantangan berikutnya tentu saja memenangi Liga Champions. Kami sudah punya sembilan gelar Liga Champions dan ingin menambahnya.
Apa rahasia Spanyol bisa jadi juara Piala Dunia dan Piala Eropa?
Sebenarnya tidak ada rahasia. Kami beruntung punya pemain-pemain bagus yang main bersama. Bermain kolektif adalah yang terpenting dan kami berkerja sebagai tim dan bekerja keras untuk memenangi trofi. Kami akan terus berusaha untuk melanjutkan ini semua dan memenangi trofi-trofi berikutnya.
Siapa teman terbaik Anda di tim Madrid?
Saya punya banyak teman baik. Tapi, saya main bersama Alvaro Arbeloa di Liverpool, Madrid dan timnas Spanyol. Kami punya sejarah bersama. Kami juga menghabiskan banyak waktu dan memiliki hubungan yang bagus. Arbeloa adalah teman yang baik.
Menurut Anda, siapa yang akan memenangi Ballon d'Or tahun ini?
Ada banyak pilihan pemain. Tapi, saya akan senang jika yang memenanginya adalah pemain dari timnas Spanyol. Bukan hanya untuk tahun ini, tapi juga untuk seluruh kariernya. Saya pikir Iker Casillas akan menjadi pemenang yang adil dalam penghargaan Ballon d'Or.
Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo? Bukankan dia salah satu kandidat terkuat?
Dia juga bisa memenanginya. Saya sangat yakin dia akan jadi kandidat kuat. Jika dia memenanginya, kami juga akan senang karena dia memang luar biasa musim lalu.
Anda menuai kesuksesan bersama Jose Mourinho dan Vicente del Bosque. Apa perbedaan mendasar dari kedua pelatih hebat ini?
Saya pikir perbedaan utama dari mereka berdua adalah karakter. Jose itu cenderung lebih komunikatif dan bergairah, sedangkan Vicente benar-benar tipe orang yang tenang. (one)
Alonso sudah tiba di Jakarta sejak Jumat 6 Juli 2012 malam. Ditemani sang istri, Nagore Aramburu, gelandang 30 tahun itu tiba di Jakarta, kurang dari satu pekan setelah membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012.
Begitu tiba di hotel, Alonso langsung menikmati santapan ala Indonesia. "Saya makan nasi goreng dan ayam di sini. Kami sangat menikmatinya," ujar Alonso yang murah senyum itu.Di hari kedua, mantan pemain Liverpool itu melakukan syuting "Up dan Close bersama Xabi Alonso". Ia juga bertemu pers Indonesia serta melakukan meet and greet dengan Madridista Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara terakhir ini bersifat personal dan tak bisa diliput media.
Pemain yang mengawali kariernya di Real Sociedad itu juga sempat melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa media, termasuk VIVAbola.
Berikut petikan wawancara eksklusif VIVAbola dengan Xabi Alonso di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ini pertama kalinya Anda mengunjungi Indonesia?
Ya, ini pertama kalinya saya datang ke sini, dan saya sangat menikmatinya. Saya mendapat sambutan hangat sejak tiba di sini. Terima kasih banyak, orang-orang di sini baik sekali pada saya. Orang-orang Indonesia sangat bersahabat dan ini benar-benar fantastis.
Bagaimana pendapat Anda tentang event "Indonesia Mengoper Bola 2012"?
Ini event yang bagus. Saya tahu, masyarakat Indonesia sangat bergairah dengan sepakbola. Event dari Dua Kelinci ini membantu mereka untuk menyalurkan gairah itu. Banyak sekali yang datang ke acara ini dan mereka sangat menikmatinya.
Apa yang Anda tahu tentang Indonesia?
Yang saya tahu Indonesia adalah negara dengan populasi besar dan memiliki ratusan juta penduduk. Jadi, senang rasanya bisa datang ke sini dan berbagi ilmu.
Tentang sepakbola Indonesia?
Saya cuma tahu sedikit. Tapi, beberapa pemain timnas Indonesia datang ke acara "Indonesia Mengoper Bola". Ada Firman (Utina) dan katanya dia kapten timnas Indonesia. Saya sempat mendengar tentang beberapa pemain Indonesia, tapi saya tidak ingat nama mereka. Saat ini baru sebatas itu.
Menurut Anda, apakah Indonesia punya potensi ke Piala Dunia?
Banyak negara yang makin lama makin kuat. Di masa depan, Indonesia bisa saja ke Piala Dunia, kenapa tidak? Kalau Indonesia terus mengembangkan sepakbola, negara ini bisa ke Piala Dunia. Hal semacam ini memang butuh waktu, tapi segalanya mungkin di dunia sepakbola.
Apakah Anda punya nasihat untuk pemain muda Indonesia?
Jika mereka suka sepakbola, mereka harus menekuninya karena caranya memang seperti itu. Jika mendapat kesempatan, mereka harus memanfaatkannya. Lama-kelamaan mereka akan tumbuh dan semakin baik. Mereka akan jadi pemain profesional dan menikmatinya.
Apa yang dibutuhkan pemain Indonesia untuk pergi dan bermain di Eropa?
Jika mereka cukup bagus, tentu saja mereka bisa main di Eropa. Tak masalah dari mana Anda berasal, jika Anda cukup bagus, maka Anda bisa bermain di Eropa. Jadi, bisa saja di masa depan nanti pemain Indonesia berkompetisi di Eropa.
Bagaimana rasanya menjadi juara sejati. Anda sukses besar dengan meraih gelar La Liga dan Piala Eropa tahun ini?
Saya sangat bahagia. Persaingan musim lalu (bersama Real Madrid) adalah salah satu yang tersulit sepanjang sejarah dan kami sanggup mencapai 100 poin.
Setelah mengakhiri musim bersama Madrid, saya punya tantangan berikutnya bersama Spanyol. Ini pertama kalinya dalam sejarah ada sebuah tim internasional mampu merebut tiga gelar beruntun. Kami sangat menikmati pertandingan di final dan membuat sejarah.
Target dan tantangan berikutnya tentu saja memenangi Liga Champions. Kami sudah punya sembilan gelar Liga Champions dan ingin menambahnya.
Apa rahasia Spanyol bisa jadi juara Piala Dunia dan Piala Eropa?
Sebenarnya tidak ada rahasia. Kami beruntung punya pemain-pemain bagus yang main bersama. Bermain kolektif adalah yang terpenting dan kami berkerja sebagai tim dan bekerja keras untuk memenangi trofi. Kami akan terus berusaha untuk melanjutkan ini semua dan memenangi trofi-trofi berikutnya.
Siapa teman terbaik Anda di tim Madrid?
Saya punya banyak teman baik. Tapi, saya main bersama Alvaro Arbeloa di Liverpool, Madrid dan timnas Spanyol. Kami punya sejarah bersama. Kami juga menghabiskan banyak waktu dan memiliki hubungan yang bagus. Arbeloa adalah teman yang baik.
Menurut Anda, siapa yang akan memenangi Ballon d'Or tahun ini?
Ada banyak pilihan pemain. Tapi, saya akan senang jika yang memenanginya adalah pemain dari timnas Spanyol. Bukan hanya untuk tahun ini, tapi juga untuk seluruh kariernya. Saya pikir Iker Casillas akan menjadi pemenang yang adil dalam penghargaan Ballon d'Or.
Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo? Bukankan dia salah satu kandidat terkuat?
Dia juga bisa memenanginya. Saya sangat yakin dia akan jadi kandidat kuat. Jika dia memenanginya, kami juga akan senang karena dia memang luar biasa musim lalu.
Anda menuai kesuksesan bersama Jose Mourinho dan Vicente del Bosque. Apa perbedaan mendasar dari kedua pelatih hebat ini?
Saya pikir perbedaan utama dari mereka berdua adalah karakter. Jose itu cenderung lebih komunikatif dan bergairah, sedangkan Vicente benar-benar tipe orang yang tenang. (one)
Sumber :VIVAbola
0 komentar:
Posting Komentar