KerinciGoogle.com, Aurora, Colorado, AS – Tersangka penembakan brutal yang menewaskan 12 orang penonton film ‘Batman, The Dark Knight Rises’ adalah seorang siswa doktoral yang drop out. Ia melakukan aksinya mengenakan kostum dan ber-make-up seperti 'The Joker', musuh Batman dalam film tersebut.
New York Daily News melaporkan, James Holmes, 24, tersangka itu tercatat sebagai mahasiswa kedokteran di Universitas Colorado hingga Juni 2012. Saat beraksi ia mengecat rambutnya dengan warna merah, menyerupai musuh Batman di film tersebut. “Ia mengatakan ia adalah sang Joker, musuh Batman,” ujar Komisaris Polisi Ray Kelly.
Holmes ditangkap sesaat setalah kejadian di areal parkir bioskop tempat film tersebut diputar. Saat polisi menggeledah rumahnya, polisi juga menemukan jebakan bahan kimia yang tersambung dengan kabel. Dari dalam rumahnya terdengar musik yang masih menyala dan disetel keras.
Ibunya sangat terkejut mengetahui anakanya pelaku pembantaian itu. Namun, ia meyakini anaknya melakukan kekejaman itu. “Anda menangkap orang yang benar,” ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat dilakukan pemutaran perdana film ‘Batman, The Dark Knight Rises’ di sebuah theater di Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7/2012) dini hari.
Dilaporkan, jumlah korban tewas tercatat 12 orang, bukan 14 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya. Sepuluh orang tewas di lokasi dan dua lainnya di rumah sakit. Sebanyak 59 orang mengalami luka-luka. Korban paling muda adalah bayi berusia tiga bulan yang kini dalam kondisi kritis. Ada pula anak berusia 6 tahun yang mengalami luka tembak. [tjs]
Sumber : INilah.com
New York Daily News melaporkan, James Holmes, 24, tersangka itu tercatat sebagai mahasiswa kedokteran di Universitas Colorado hingga Juni 2012. Saat beraksi ia mengecat rambutnya dengan warna merah, menyerupai musuh Batman di film tersebut. “Ia mengatakan ia adalah sang Joker, musuh Batman,” ujar Komisaris Polisi Ray Kelly.
Holmes ditangkap sesaat setalah kejadian di areal parkir bioskop tempat film tersebut diputar. Saat polisi menggeledah rumahnya, polisi juga menemukan jebakan bahan kimia yang tersambung dengan kabel. Dari dalam rumahnya terdengar musik yang masih menyala dan disetel keras.
Ibunya sangat terkejut mengetahui anakanya pelaku pembantaian itu. Namun, ia meyakini anaknya melakukan kekejaman itu. “Anda menangkap orang yang benar,” ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat dilakukan pemutaran perdana film ‘Batman, The Dark Knight Rises’ di sebuah theater di Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7/2012) dini hari.
Dilaporkan, jumlah korban tewas tercatat 12 orang, bukan 14 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya. Sepuluh orang tewas di lokasi dan dua lainnya di rumah sakit. Sebanyak 59 orang mengalami luka-luka. Korban paling muda adalah bayi berusia tiga bulan yang kini dalam kondisi kritis. Ada pula anak berusia 6 tahun yang mengalami luka tembak. [tjs]
Sumber : INilah.com
0 komentar:
Posting Komentar