SUNGAIPENUH ‑ Kota Sungaipenuh, yang sudah memastikan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 8 September mendatang, memprioritaskan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang jumlahnya mencapai 60 orang.
"Ya, sebagian besar penerimaan CPNS kita, dialokasikan untuk guru SMK," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh, Susri Amsyi, saat dikonfirmasi Tribun Senin (23/7).
Selain guru SMK lanjutnya, juga ada penerimaan guru kelas, yang jumlahnya mencapai 30 orang. "Untuk guru kelas kita hanya menerima jurusan S1 PGSD. Kalaupun memang jurusan tersebut langka di Kerinci dan Sungaipenuh, kita berharap ada pendaftar dari daerah lain," terangnya.
Selain itu juga ada penerimaan guru administrasi perkantoran, yang dikhususkan untuk tamatan S1. "Untuk tenaga kesehatan, kita membutuhkan 5 orang perawat S1, dan 7 orang perawat tamatan D3," kata Pusri.
Selebihnya, alokasi penerimaan CPNS tambahnya, dialokasikan untuk tenaga penyuluh. "Untuk tenaga penyuluh kita membutuhkan 21 orang, yakni penyuluh pertanian, peternakan perikanan, dan penyuluh KB. Yang kita butuhkan jurusan penyuluh, dakwah, dan syariah," katanya.
Ditanya untuk syarat pendaftaran, Pusri mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari Menpan.
"Besok (Selasa.red), masih ada rapat di Menpan, untuk membahas persoalan teknis, termasuk persyaratan penerimaan," kata Pusri.
Sedangkan untuk jadwal, Pusri mengatakan Menpan tetap menginginkan tes dilaksanakan secara serentak 8 September mendatang, namun ada beberapa daerah lain yang pendanaannya belum siap. "Kalau untuk Kota Sungaipenuh sendiri kita sudah sangat siap, bahkan dananya juga sudah kita sediakan," katanya.
Untuk informasi sementara, ia mengatakan pendaftaran dalam waktu dekat ini segera dibuka, dengan cara memasukkan lamaran melalui kantor pos dalam wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
"Yang berasal dari luar Sungaipenuh juga boleh ikut tes, hanya saja lamarannya tetap harus dikirim melalui kantor pos wilayah Kerinci dan Sungaipenuh. Hal ini kita lakukan, untuk mengejar PAD dari sektor tersebut," kata Kepala BKD Kota Sungaipenuh.
Selain bertujuan untuk menutupi kekurangan PNS di Kota Sungaipenuh, dilaksanakannya tes CPNS di Kota Sungaipenuh tahun 2012 ini, juga bertujuan untuk mempromosikan Kota Sungaipenuh, kepada daerah luar.
"Kita yakin pendaftar akan membludak, terutama yang berasal dari tiga Provinsi, yakni Jambi, Sumbar dan Bengkulu, karena di tiga Provinsi ini hanya Sungaipenuh yang melaksanakan penerimaan CPNS," katanya.
Sedangkan untuk tempat pelaksanaan tes, kemungkinan besar akan dilaksanakan di sekolah‑sekolah yang ada di Kota Sungaipenuh. "Untuk kepastiannya tunggu pengumuman resmi dari BKD," pungkasnya.
HBA Ajukan 300‑an
Sekitar 300 calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan diterima oleh Pemprov Jambi pada seleksi tahun 2013. Penerimaan dimulai, setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menegaskan moratorium penerimaan akan dihentikan akhir tahun ini.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, mengungkapkan sudah mengajukan usulan formasi CPNS ke pusat.
"Sudah ajukan itu, kita lihat nanti hasil pengajuan kepada MenPAN. Kalau tidak salah 300‑an," kata Hasan Basri Agus seusai rapat di kangub, Senin (23/7) siang.
Belum bisa disebutkan Hasan Basri Agus, rincian pengajuan. "Baru nanti rinciannya, berapa S1, berapa SMA," lanjutnya. (sud/eja)
"Ya, sebagian besar penerimaan CPNS kita, dialokasikan untuk guru SMK," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh, Susri Amsyi, saat dikonfirmasi Tribun Senin (23/7).
Selain guru SMK lanjutnya, juga ada penerimaan guru kelas, yang jumlahnya mencapai 30 orang. "Untuk guru kelas kita hanya menerima jurusan S1 PGSD. Kalaupun memang jurusan tersebut langka di Kerinci dan Sungaipenuh, kita berharap ada pendaftar dari daerah lain," terangnya.
Selain itu juga ada penerimaan guru administrasi perkantoran, yang dikhususkan untuk tamatan S1. "Untuk tenaga kesehatan, kita membutuhkan 5 orang perawat S1, dan 7 orang perawat tamatan D3," kata Pusri.
Selebihnya, alokasi penerimaan CPNS tambahnya, dialokasikan untuk tenaga penyuluh. "Untuk tenaga penyuluh kita membutuhkan 21 orang, yakni penyuluh pertanian, peternakan perikanan, dan penyuluh KB. Yang kita butuhkan jurusan penyuluh, dakwah, dan syariah," katanya.
Ditanya untuk syarat pendaftaran, Pusri mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari Menpan.
"Besok (Selasa.red), masih ada rapat di Menpan, untuk membahas persoalan teknis, termasuk persyaratan penerimaan," kata Pusri.
Sedangkan untuk jadwal, Pusri mengatakan Menpan tetap menginginkan tes dilaksanakan secara serentak 8 September mendatang, namun ada beberapa daerah lain yang pendanaannya belum siap. "Kalau untuk Kota Sungaipenuh sendiri kita sudah sangat siap, bahkan dananya juga sudah kita sediakan," katanya.
Untuk informasi sementara, ia mengatakan pendaftaran dalam waktu dekat ini segera dibuka, dengan cara memasukkan lamaran melalui kantor pos dalam wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
"Yang berasal dari luar Sungaipenuh juga boleh ikut tes, hanya saja lamarannya tetap harus dikirim melalui kantor pos wilayah Kerinci dan Sungaipenuh. Hal ini kita lakukan, untuk mengejar PAD dari sektor tersebut," kata Kepala BKD Kota Sungaipenuh.
Selain bertujuan untuk menutupi kekurangan PNS di Kota Sungaipenuh, dilaksanakannya tes CPNS di Kota Sungaipenuh tahun 2012 ini, juga bertujuan untuk mempromosikan Kota Sungaipenuh, kepada daerah luar.
"Kita yakin pendaftar akan membludak, terutama yang berasal dari tiga Provinsi, yakni Jambi, Sumbar dan Bengkulu, karena di tiga Provinsi ini hanya Sungaipenuh yang melaksanakan penerimaan CPNS," katanya.
Sedangkan untuk tempat pelaksanaan tes, kemungkinan besar akan dilaksanakan di sekolah‑sekolah yang ada di Kota Sungaipenuh. "Untuk kepastiannya tunggu pengumuman resmi dari BKD," pungkasnya.
HBA Ajukan 300‑an
Sekitar 300 calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan diterima oleh Pemprov Jambi pada seleksi tahun 2013. Penerimaan dimulai, setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menegaskan moratorium penerimaan akan dihentikan akhir tahun ini.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, mengungkapkan sudah mengajukan usulan formasi CPNS ke pusat.
"Sudah ajukan itu, kita lihat nanti hasil pengajuan kepada MenPAN. Kalau tidak salah 300‑an," kata Hasan Basri Agus seusai rapat di kangub, Senin (23/7) siang.
Belum bisa disebutkan Hasan Basri Agus, rincian pengajuan. "Baru nanti rinciannya, berapa S1, berapa SMA," lanjutnya. (sud/eja)
Sumber : Tribun Jambi
0 komentar:
Posting Komentar