KerinicGoogle.com, -Jejaring sosial tidak selamanya memberikan solusi dan kemudahan, kadang jejaring sosial malah melahirkan masalah. Ini dialami oleh Kepolisian di kawasan Northamptonshire, Inggris. Kepolisian merasa kewalahan menghadapi laporan kejahatan dari para warga.
Laporan kejahatan yang meliputi penculikan anak, gangguan informasi pribadi, maupun gangguan sosial disampaikan lewat halaman Facebook kepolisian tersebut. Kadang laporan yang masuk hanya kabar bohong atau hoax.
Fenomena ini mendorong Kepolisian Northamptonshire menghimbau
kepada warga untuk menggunakan metode tradisional. Warga bisa melapor menggunakan telepon. Cara ini bisa digunakan apabila melaporkan kejahatan atau gangguan umum di jalanan. Himbauan ini dijalankan selama dua tahun terakhir. Ini menjadi sorotan bagi operasi mereka dan para saksi.
Tim komunikasi kepolisian yang memonitor situs sampai memberikan pemberitahuan tertulis secara online.
"Pagi semua, kami punya banyak pelaporan kejahatan selama akhir pekan
di Facebook. Sayangnya, kami tidak dapat memantau halaman terus-menerus. Jadi, jika Anda memiliki masalah, silakan hubungi kami di 101. Jika dalam keadaan darurat, silakan menghubungi 999," imbau kepolisian dalam laman Facebook-nya.
Halaman Facebook kepolisian Northamptonshire sendiri telah disukai
oleh 18.971 orang. Di dinding Facebook itu, setiap orang dapat meninggalkan pesan publik. Pihak kepolisian akan menghapus muatan laporan yang diduga palsu dan menggunakan bahasa yang kasar.
Banyak pesan yang tersisa di situs ini termasuk informasi sensitif tentang dugaan kejahatan atau korban. Informasi ini ada yang benar dan ada yang hoax.
Laporan kejahatan yang meliputi penculikan anak, gangguan informasi pribadi, maupun gangguan sosial disampaikan lewat halaman Facebook kepolisian tersebut. Kadang laporan yang masuk hanya kabar bohong atau hoax.
Fenomena ini mendorong Kepolisian Northamptonshire menghimbaukepada warga untuk menggunakan metode tradisional. Warga bisa melapor menggunakan telepon. Cara ini bisa digunakan apabila melaporkan kejahatan atau gangguan umum di jalanan. Himbauan ini dijalankan selama dua tahun terakhir. Ini menjadi sorotan bagi operasi mereka dan para saksi.
Tim komunikasi kepolisian yang memonitor situs sampai memberikan pemberitahuan tertulis secara online.
"Pagi semua, kami punya banyak pelaporan kejahatan selama akhir pekan
di Facebook. Sayangnya, kami tidak dapat memantau halaman terus-menerus. Jadi, jika Anda memiliki masalah, silakan hubungi kami di 101. Jika dalam keadaan darurat, silakan menghubungi 999," imbau kepolisian dalam laman Facebook-nya.
Halaman Facebook kepolisian Northamptonshire sendiri telah disukai
oleh 18.971 orang. Di dinding Facebook itu, setiap orang dapat meninggalkan pesan publik. Pihak kepolisian akan menghapus muatan laporan yang diduga palsu dan menggunakan bahasa yang kasar.
Banyak pesan yang tersisa di situs ini termasuk informasi sensitif tentang dugaan kejahatan atau korban. Informasi ini ada yang benar dan ada yang hoax.
Pesan dinding terbaru berisi hal yang aneh, misalnya pengakuan seseorang yang mengendarai mobil sambil duduk di atas kursi. Sementara pesan lain berisi informasi ada jalan yang telah diblokir agar Superman bisa mengambil kaus kaki yang hilang di got.
Banyak pula pesan dari warga yang bertanya mengapa jalan tertentu
ditutup. Ada juga yang bertanya mengapa helikopter polisi mengudara di sekitar mereka.
Untuk mengatasi banjir laporan ini, Kepolisian Sussex menyewa petugas pers baru untuk mengurus media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tapi, salah satu petugas ini malah memuat foto meja yang dipenuhi kue.
Banyak pula pesan dari warga yang bertanya mengapa jalan tertentu
ditutup. Ada juga yang bertanya mengapa helikopter polisi mengudara di sekitar mereka.
Untuk mengatasi banjir laporan ini, Kepolisian Sussex menyewa petugas pers baru untuk mengurus media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tapi, salah satu petugas ini malah memuat foto meja yang dipenuhi kue.
Menurut Telegraph.co.uk, hal yang terjadi tersebut merupakan contoh baru dari keterbukaan internet yang menyebabkan masalah bagi polisi.
Sumber : vivanews
0 komentar:
Posting Komentar